Entri Populer
-
VALENCIA - Valentino Rossi mengatakan Ducati memang masih membutuhkan kerja keras untuk mengembangkan motor GP12. Kendati demikian, Rossi...
-
Marco Simoncelli Meninggal Dunia di Motogp Sepang Malaysia Marco Simoncelli Meninggal Dunia di Motogp Sepang Malaysia – Pembalap Italia Mar...
-
Getty Images/Mirco Lazzari <a href='http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a7a26f14&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_H...
-
Latest Story Sachsenring Dipastikan Tetap Gelar MotoGP MotoGP Mania – ADAC Sport, pihak pengelola sirkuit Sachsenring, Jerman se...
-
nyau coyiii!
Laman
Rabu, 30 November 2011
Jumat, 18 November 2011
7 Kecelakaan Simoncelli Sepanjang 2011 Insiden di Sirkuit Le Mans, Prancis, menyebabkan Pedrosa cedera bahu cukup parah. Senin, 24 Oktober 2011, 12:35 WIB Muhayati Faridatun Tewasnya Marco Simoncelli di MotoGP Malaysia (REUTERS/Ruben Yap) BERITA TERKAIT Rambut Ikal Pemicu Lepasnya Helm Simoncelli? Duka Duo McLaren untuk Simoncelli Lorenzo Tak Sanggup Komentari Simoncelli "Saya Balapan Bersama Simoncelli Sejak Kecil" Rossi: Simoncelli Seperti Adik Bungsu Saya VIVAnews - Tewasnya Marco Simoncelli tentu menyisakan duka mendalam bagi seluruh insan dan pecinta MotoGP. Sederet kenangan, termasuk sejumlah kecelakaan yang dialami pembalap San Carlo Honda Gresini itu menjadi catatan tersendiri. Sejak promosi ke pentas MotoGP pada musim 2010, Simoncelli memang dikenal sebagai pembalap yang berani mengambil risiko di lintasan sampai terjatuh berkali-kali. Super Sic -julukan Simoncelli- bahkan digadang-gadang bakal menjadi titisan pemegang tujuh gelar juara dunia MotoGP, Valentino Rossi. Sepanjang musim 2011, Simoncelli tercatat setidaknya mengalami tujuh kecelakaan. Bahkan, beberapa di antaranya menyebabkan dia gagal menyentuh garis finis. Berikut catatan kecelakaan pembalap asal Italia sepanjang 2011: 1. MotoGP Spanyol, 3 April 2011 Pada balapan seri 2 musim ini, Simoncelli gagal finis lantaran terjatuh saat sedang memimpin balapan di trek basah Sirkuit Jerez. Tak hanya Simoncelli, tujuh pembalap lainnya juga tergelincir, termasuk insiden yang melibatkan Valentino Rossi dengan Casey Stoner. 2. MotoGP Portugal, 1 Mei 2011 Simoncelli terjatuh di Sirkuit Estoril saat memasuki tikungan keempat di lap pertama. Kala itu, ia mengakui salah perhitungan dengan kondisi ban yang suhunya dinilai masih terlalu rendah. Simoncelli jatuh karena menambah kecepatan saat motornya cenderung miring ke kiri. Ia pun tidak dapat menuntaskan balapan. 3. MotoGP Prancis, 15 Mei 2011 Insiden di Sirkuit Le Mans kali ini melibatkan pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa. Tercatat saat balapan menyisakan 10 lap, Simoncelli berusaha menyalip Pedrosa demi merebut posisi terdepan. Namun, upaya Super Sic berujung pada kecelakaan, hingga menyebabkan Pedrosa cedera bahu cukup parah. Kala itu, Pedrosa tampak sangat geram lantaran gagal menyelesaikan balapan. Sementara itu, Simoncelli bisa melanjutkan balapan dan finis di urutan kelima. Saking kesalnya, Pedrosa bahkan enggan menyambut jabatan tangan Simoncelli, saat keduanya kembali bertemu jelang MotoGP Italia. 4.MotoGP Inggris, 12 Juni 2011 Di seri keenam ini, balapan kembali berlangsung di atas trek basah Sirkuit Silverstone. Simoncelli tak mampu menghindari selip ban, padahal kala itu ia tengah meilntas di trek lurus, sesaat sebelum menikung. Untuk kali ketiga di musim 2011, Simoncelli gagal menyelesaikan balapan. 5. MotoGP Belanda, 25 Juni 2011 Jika sebelumnya melibatkan Pedrosa di GP Prancis, kali ini insiden jatuhnya Simoncelli menyeret pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo. Insiden di Sirkuit Assen tersebut terjadi di tikungan, saat balapan baru berlangsung satu lap. Meskipun terjatuh, keduanya masih bisa melanjutkan balapan, dimana Lorenzo finis di urutan keenam dan Simoncelli di peringkat sembilan. 6. MotoGP Amerika Serikat, 25 Juli 2011 Lagi-lagi, kecelakaan tunggal dialami Simoncelli di seri ke-10 musim ini. Super Sic gagal melanjutkan balapan setelah jatuh di lap ketujuh saat dia sedang berada di posisi lima. Ini merupakan kali keempat Simoncelli batal menyentuh garis finis. 7. MotoGP Malaysia, 23 Oktober 2011 Setelah deretan insiden di atas, Simoncelli mengalami kecelakaan tragis yang merenggut nyawanya. Saat balapan di Sirkuit Sepang baru memasuki lap kedua, Simoncelli terjatuh di tikungan 11. Benturan hebat dengan dua pembalap di belakangnya, Colin Edwards dan Valentino Rossi, tak mampu dihindari. Sempat terkapar di lintasan, dengan keadaan tanpa helm, nyawa Super Sic tak tertolong. Simoncelli menghembuskan napas terakhir di usia sangat muda, tepatnya 24 tahun 9 bulan 3 hari. Sepanjang dua musim berkiprah di MotoGP, juara dunia kelas 250cc pada 2008 ini belum sekalipun mencicipi manisnya mengangkat trofi di atas podium tertinggi. Raihan terbaik Super Sic hanya saat meraih podium di posisi 3 MotoGP Republik Ceko pada 14 Agustus lalu, dan ketika mengamankan posisi runner-up di Sirkuit Phillip Island, Australia pada 16 Oktober 2011. 7 Kecelakaan Simoncelli Sepanjang 2011 Insiden di Sirkuit Le Mans, Prancis, menyebabkan Pedrosa cedera bahu cukup parah. Senin, 24 Oktober 2011, 12:35 WIB Muhayati Faridatun Tewasnya Marco Simoncelli di MotoGP Malaysia (REUTERS/Ruben Yap) BERITA TERKAIT Rambut Ikal Pemicu Lepasnya Helm Simoncelli? Duka Duo McLaren untuk Simoncelli Lorenzo Tak Sanggup Komentari Simoncelli "Saya Balapan Bersama Simoncelli Sejak Kecil" Rossi: Simoncelli Seperti Adik Bungsu Saya VIVAnews - Tewasnya Marco Simoncelli tentu menyisakan duka mendalam bagi seluruh insan dan pecinta MotoGP. Sederet kenangan, termasuk sejumlah kecelakaan yang dialami pembalap San Carlo Honda Gresini itu menjadi catatan tersendiri. Sejak promosi ke pentas MotoGP pada musim 2010, Simoncelli memang dikenal sebagai pembalap yang berani mengambil risiko di lintasan sampai terjatuh berkali-kali. Super Sic -julukan Simoncelli- bahkan digadang-gadang bakal menjadi titisan pemegang tujuh gelar juara dunia MotoGP, Valentino Rossi. Sepanjang musim 2011, Simoncelli tercatat setidaknya mengalami tujuh kecelakaan. Bahkan, beberapa di antaranya menyebabkan dia gagal menyentuh garis finis. Berikut catatan kecelakaan pembalap asal Italia sepanjang 2011: 1. MotoGP Spanyol, 3 April 2011 Pada balapan seri 2 musim ini, Simoncelli gagal finis lantaran terjatuh saat sedang memimpin balapan di trek basah Sirkuit Jerez. Tak hanya Simoncelli, tujuh pembalap lainnya juga tergelincir, termasuk insiden yang melibatkan Valentino Rossi dengan Casey Stoner. 2. MotoGP Portugal, 1 Mei 2011 Simoncelli terjatuh di Sirkuit Estoril saat memasuki tikungan keempat di lap pertama. Kala itu, ia mengakui salah perhitungan dengan kondisi ban yang suhunya dinilai masih terlalu rendah. Simoncelli jatuh karena menambah kecepatan saat motornya cenderung miring ke kiri. Ia pun tidak dapat menuntaskan balapan. 3. MotoGP Prancis, 15 Mei 2011 Insiden di Sirkuit Le Mans kali ini melibatkan pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa. Tercatat saat balapan menyisakan 10 lap, Simoncelli berusaha menyalip Pedrosa demi merebut posisi terdepan. Namun, upaya Super Sic berujung pada kecelakaan, hingga menyebabkan Pedrosa cedera bahu cukup parah. Kala itu, Pedrosa tampak sangat geram lantaran gagal menyelesaikan balapan. Sementara itu, Simoncelli bisa melanjutkan balapan dan finis di urutan kelima. Saking kesalnya, Pedrosa bahkan enggan menyambut jabatan tangan Simoncelli, saat keduanya kembali bertemu jelang MotoGP Italia. 4.MotoGP Inggris, 12 Juni 2011 Di seri keenam ini, balapan kembali berlangsung di atas trek basah Sirkuit Silverstone. Simoncelli tak mampu menghindari selip ban, padahal kala itu ia tengah meilntas di trek lurus, sesaat sebelum menikung. Untuk kali ketiga di musim 2011, Simoncelli gagal menyelesaikan balapan. 5. MotoGP Belanda, 25 Juni 2011 Jika sebelumnya melibatkan Pedrosa di GP Prancis, kali ini insiden jatuhnya Simoncelli menyeret pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo. Insiden di Sirkuit Assen tersebut terjadi di tikungan, saat balapan baru berlangsung satu lap. Meskipun terjatuh, keduanya masih bisa melanjutkan balapan, dimana Lorenzo finis di urutan keenam dan Simoncelli di peringkat sembilan. 6. MotoGP Amerika Serikat, 25 Juli 2011 Lagi-lagi, kecelakaan tunggal dialami Simoncelli di seri ke-10 musim ini. Super Sic gagal melanjutkan balapan setelah jatuh di lap ketujuh saat dia sedang berada di posisi lima. Ini merupakan kali keempat Simoncelli batal menyentuh garis finis. 7. MotoGP Malaysia, 23 Oktober 2011 Setelah deretan insiden di atas, Simoncelli mengalami kecelakaan tragis yang merenggut nyawanya. Saat balapan di Sirkuit Sepang baru memasuki lap kedua, Simoncelli terjatuh di tikungan 11. Benturan hebat dengan dua pembalap di belakangnya, Colin Edwards dan Valentino Rossi, tak mampu dihindari. Sempat terkapar di lintasan, dengan keadaan tanpa helm, nyawa Super Sic tak tertolong. Simoncelli menghembuskan napas terakhir di usia sangat muda, tepatnya 24 tahun 9 bulan 3 hari. Sepanjang dua musim berkiprah di MotoGP, juara dunia kelas 250cc pada 2008 ini belum sekalipun mencicipi manisnya mengangkat trofi di atas podium tertinggi. Raihan terbaik Super Sic hanya saat meraih podium di posisi 3 MotoGP Republik Ceko pada 14 Agustus lalu, dan ketika mengamankan posisi runner-up di Sirkuit Phillip Island, Australia pada 16 Oktober 2011.
Marco Simoncelli Meninggal Dunia di Motogp Sepang Malaysia Marco Simoncelli Meninggal Dunia di Motogp Sepang Malaysia – Pembalap Italia Marco Simoncelli meninggal dunia setelah kecelakaan di MotoGP Malaysia ; tabrakan melibatkan AS Colin Edwards, Italia Valentino Rossi. Kabar tersebut berasal dari Breakingnews.com sesaat setelah balapan dihentikan. Seperti yang kita ketahui, simoncelli terlibat kecelakaan keras dengan Colin Edward dan Valentino Rossi Minggu Petang Waktu Malaysia. Bagi rekan rekan yang belum mengetahui beritanya silahkan baca di Kecelakaan Simoncelli VS Colin Edward . Marco Simoncelli Meninggal Dunia di Motogp Sepang Malaysia “Italian rider Marco Simoncelli dies after crash at Malaysian MotoGP; collision involved American Colin Edwards, Italy’s Valentino Rossi” Tapi melihat kejadian yang menimpa simoncelli, hal ini memang sangat bisa dipercaya mengingat simoncelli sesaat setelah kecelakaan pun tidak dapat berdiri dengan posisi tertelungkup di aspal, kemudian kondisi motor Colin edward pun sangat parah sehingga harus digeret 6 orang crew. http://static.republika.co.id/uploads/images/headline/foto-tragis-yang-memperlihatkan-kecelakaan-fatal-marco-simoncelli-ahad-_111023180924-980.jpg Baca Juga Dendam Lorenzo Dalam Komentar Kematian Simoncelli Video Crash Simoncelli VS Colin Edward & Valentino Rossi
Marco Simoncelli Meninggal Dunia di Motogp Sepang Malaysia
Marco Simoncelli Meninggal Dunia di Motogp Sepang Malaysia – Pembalap Italia Marco Simoncelli meninggal dunia setelah kecelakaan di MotoGP Malaysia ; tabrakan melibatkan AS Colin Edwards, Italia Valentino Rossi. Kabar tersebut berasal dari Breakingnews.com sesaat setelah balapan dihentikan. Seperti yang kita ketahui, simoncelli terlibat kecelakaan keras dengan Colin Edward dan Valentino Rossi Minggu Petang Waktu Malaysia. Bagi rekan rekan yang belum mengetahui beritanya silahkan baca di Kecelakaan Simoncelli VS Colin Edward .
“Italian rider Marco Simoncelli dies after crash at Malaysian MotoGP;
collision involved American Colin Edwards, Italy’s Valentino Rossi”
Tapi melihat kejadian yang menimpa simoncelli, hal ini memang sangat bisa dipercaya mengingat simoncelli sesaat setelah kecelakaan pun tidak dapat berdiri dengan posisi tertelungkup di aspal, kemudian kondisi motor Colin edward pun sangat parah sehingga harus digeret 6 orang crew.
Baca Juga Dendam Lorenzo Dalam Komentar Kematian SimoncelliVideo Crash Simoncelli VS Colin Edward & Valentino Rossi
Jumat, 11 November 2011
rossi suka mesin seribu cc
VALENCIA - Valentino Rossi mengatakan Ducati memang masih membutuhkan kerja keras untuk mengembangkan motor GP12. Kendati demikian, Rossi sangat optimis dengan mesin motor 1000cc.
Dalam dua hari tes yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tommo, Ducati memang sudah memperbaiki GP12 yang mulai menggunakan sasis almunium. Meski sasis masih menjadi kendala Ducati, tapi tidak dengan kekuatan mesin motor.
Pada tes kedua ini, seperti halnya tes pertama, Rossi berhasil finis di peringkat keenam. "Ini adalah dua hari tes yang sangat penting karena kami perlu mengumpulkan data untuk bekerja dalam beberapa bulan nanti, yang mana sangat krusial," kata Rossi.
"Hal yang positif dari motor ini jelas mesinnya, yang mana saya suka dan faktanya mesin motor lebih mudah dikendalikan ketimbang sebelumnya. Jelas lebih menyenangkan," lanjut pembalap asal Italia itu.
Seperti diketahui, mulai musim 2012, Ducati akan mengenakan sasis almunium, sama seperti yang digunakan motor Jepang. Mengenai sasis baru ini, Rossi mengaku timnya masih harus mengembangkannya.
"Sasis motor tidak terlalu buruk, tapi harus terus bekerja. Kami harus meningkatkan pengereman, karena saya harus mengerem lebih keras dan agak telat. Kami juga harus meningkatkan traksi saat motor sedang berakselerasi," jelas Rossi.
"Filippo [Preziosi] memiliki banyak ide dan kami memiliki sedikit waktu untuk mengaplikasi semuanya, sebelum tes resmi selanjutnya pada musim depan," tandas pembalap Ducati itu dilansir Autosport, Kamis (10/11/2011).
(hm
Dalam dua hari tes yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tommo, Ducati memang sudah memperbaiki GP12 yang mulai menggunakan sasis almunium. Meski sasis masih menjadi kendala Ducati, tapi tidak dengan kekuatan mesin motor.
Pada tes kedua ini, seperti halnya tes pertama, Rossi berhasil finis di peringkat keenam. "Ini adalah dua hari tes yang sangat penting karena kami perlu mengumpulkan data untuk bekerja dalam beberapa bulan nanti, yang mana sangat krusial," kata Rossi.
"Hal yang positif dari motor ini jelas mesinnya, yang mana saya suka dan faktanya mesin motor lebih mudah dikendalikan ketimbang sebelumnya. Jelas lebih menyenangkan," lanjut pembalap asal Italia itu.
Seperti diketahui, mulai musim 2012, Ducati akan mengenakan sasis almunium, sama seperti yang digunakan motor Jepang. Mengenai sasis baru ini, Rossi mengaku timnya masih harus mengembangkannya.
"Sasis motor tidak terlalu buruk, tapi harus terus bekerja. Kami harus meningkatkan pengereman, karena saya harus mengerem lebih keras dan agak telat. Kami juga harus meningkatkan traksi saat motor sedang berakselerasi," jelas Rossi.
"Filippo [Preziosi] memiliki banyak ide dan kami memiliki sedikit waktu untuk mengaplikasi semuanya, sebelum tes resmi selanjutnya pada musim depan," tandas pembalap Ducati itu dilansir Autosport, Kamis (10/11/2011).
(hm
pedrosa kembali ungguli stoner
Getty Images/Mirco Lazzari
<a href='http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a7a26f14&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=52&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&amp;n=a7a26f14' border='0' alt='' /></a>
Valencia - Dani Pedrosa kembali menjadi pembalap dengan catatan waktu terbaik pada hari kedua tes MotoGP Valencia. Lagi-lagi, dia mengalahkan rekan setimnya di Repsol Honda, Casey Stoner.Pedrosa menggeber motor Honda 1.000cc-nya sebanyak 45 lap dalam tes di Sirkuit Ricardo Tormo, Rabu (9/11/2011). Catatan waktu terbaiknya adalah 1 menit 31,807 detik, lebih baik dari catatan waktunya kemarin yaitu 1 menit 32,186 detik.
Stoner lagi-lagi harus mengakui keunggulan Pedrosa. Cuma melahap 33 lap, juara dunia musim ini tersebut membukukan waktu terbaik 1 menit 31,968 detik.
Di belakang duo Repsol Honda, menyusul Ben Spies, Cal Crutchlow, Andrea Dovizioso, Valentino Rossi, Karel Abraham, Hector Barbera, dan Alvaro Bautista.
Hasil Tes Hari Kedua MotoGP Valencia:
1. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda 1m 31.807s (45 laps)
2. Casey Stoner AUS Repsol Honda 1m 31.968s (33)
3. Ben Spies USA Yamaha Factory Racing 1m 32.338s (75)
4. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3 1m 32.550s (67)
5. Andrea Dovizioso ITA Monster Yamaha Tech 3 1m 33.256s (69)
6. Valentino Rossi ITA Ducati Marlboro 1m 33.332s (62)
7. Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing 1m 33.433s (72)
8. Hector Barbera ESP Pramac Racing 1m 33.648s (41)
9. Alvaro Bautista ESP San Carlo Honda Gresini (800cc) 1m 33.814s (55)
10. Stefan Bradl GER LCR Honda (800cc) 1m 34.142s (61)
11. Kousuke Akiyoshi JPN Repsol Honda 1m 34.546s (32)
12. Franco Battaini ITA Ducati Marlboro 1m 34.840s (74)
13. Carmelo Morales ESP Team Laglisse Suter-BMW (CRT) 1m 35.911s (67)
14. Ivan Silva ESP BQR Inmotec (CRT) 1m 36.695s (52)
15. Yonny Hernandez COL BQR FTR Kawasaki (CRT) 1m 37.279s (30)
16. Federico Sandi ITA Grillini Team Gapam (CRT) 1m 38.680s (26)
Langganan:
Postingan (Atom)